Rabu, 08 Februari 2017

UUD 1945 Pasal 16, Pasal 17, Pasal 18, Pasal 19, dan Pasal 20

Pasal 16

Presiden membentuk  suatu  dewan pertimbangan yang bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden, yang selanjutnya diatur dalam undang-undang.****)

BAB IV
DEWAN PERTIMBANGAN AGUNG
Dihapus****)

BAB  V
KEMENTERIAN NEGARA

Pasal 17

(1)  Presiden dibantu oleh menteri-menteri negara.
(2)  Menteri-menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh Presiden.*)
(3)  Setiap menteri  membidangi  urusan tertentu dalam pemerintahan.*)
(4)  Pembentukan,  pengubahan,  dan  pembubaran  kementerian  negara  diatur  dalam undang-undang.***)
 
BAB  VI
PEMERINTAH DAERAH

Pasal 18

(1)  Negara  Kesatuan  Republik  Indonesia  dibagi  atas  daerah-daerah  provinsi  dan daerah  provinsi  itu  dibagi  atas  kabupaten  dan  Kota,  yang  tiap-tiap  provinsi, kabupaten,  dan  kota  itu  mempunyai  pemerintahan  daerah,  yang  diatur  dengan undang-undang.**  )
(2)  Pemerintah daerah provinsi, daerah Kabupaten, dan Kota mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.**)
(3)  Pemerintahan  daerah  provinsi,  daerah  kabupaten,  dan  kota  memiliki  Dewan Perwakilan  Rakyat  Daerah  yang  anggota-anggotanya  dipilih  melalui  pemilihan umum.** )
(4)  Gubernur, Bupati, dan Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan kota dipilih secara demokratis.**)
(5)  Pemerintahan  daerah  menjalankan  otonomi  seluas-luasnya,  kecuali  urusan pemerintahan  yang oleh undang-undang  ditentukan sebagai  urusan  Pemerintahan Pusat.**)
(6)  Pemerintahan  daerah  berhak  menetapkan  peraturan  daerah  dan  peraturan-peraturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan.** )
(7)  Susunan    dan  tata  cara  penyelenggaraan  pemerintahan  daerah  diatur  dalam undang-undang.** )

Pasal 18A

(1)  Hubungan wewenang  antara  pemerintah  pusat  dan  pemerintahan  daerah  provinsi, kabupaten, dan  kota, atau  provinsi dan kabupaten dan kota,  diatur dengan  undang-undang dengan memperhatikan kekhususan dan keragaman daerah.**)
(2)  Hubungan  keuangan,  pelayanan  umum,  pemanfaatan  sumber  daya  alam  dan sumber  daya  lainnya  antara  pemerintah  pusat  dan  pemerintah  daerah  diatur  dan dilaksanakan secara adil dan selaras berdasarkan undang-undang.** )

Pasal 18B

(1)  (1)  Negara  mengakui  dan  menghormati  satuan-satuan  pemerintahan  daerah  yang bersifat        khusus      atau        bersifat      istimewa      yang      diatur  dengan  undang-undang.**)
(2)  Negara  mengakui  dan  menghormati  kesatuan-kesatuan  masyarakat  hukum  adat beserta  hak-hak  tradisionalnya  sepanjang  masih  hidup  dan  sesuai  denganperkembangan masyarakat dan prinsip  Negara  Kesatuan  Republik Indonesia,  yang diatur dalam undang-undang.** )

BAB VII
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Pasal 19

(1)  Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dipilih melalui Pemilihan Umum.**)
(2)  Susunan Dewan Perwakilan Rakyat diatur dengan undang-undang.**)
(3)  Dewan Perwakilan Rakyat bersidang sedikitnya sekali dalam setahun.** )

Pasal 20

(1)  Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk undang-undang.*)
(2)  Setiap  rancangan  undang-undang  dibahas  oleh  Dewan  Perwakilan  Rakyat  dan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama.* )
(3)  Jika rancangan undang-undang itu tidak mendapat persetujuan bersama, rancangan undang-undang  itu tidak  boleh diajukan  lagi  dalam  persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa itu.* )
(4)  Presiden  mengesahkan  rancangan  undang-undang  yang  telah  disetujui  bersama untuk menjadi undang-undang.* )
(5)  Dalam  hal  rancangan  undang-undang  yang  telah  disetujui  bersama  tersebut  tidak disahkan  oleh  Presiden  dalam  waktu  tiga puluh  hari  semenjak  rancangan  undang-undang tersebut disetujui, rancangan undang-undang tersebut sah menjadi undang-undang dan wajib diundangkan.**)

Pasal 20A

(1)  Dewan  Perwakilan  Rakyat  memiliki  fungsi  legislasi,  fungsi  anggaran,  dan  fungsi pengawasan.** )
(2)  Dalam  melaksanakan  fungsinya,  selain  hak  yang  diatur  dalam  pasal-pasal  lain Undang-Undang  Dasar  ini,  Dewan  Perwakilan  Rakyat  mempunyai  hak  interplasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat.** )
(3)  Selain  hak  yang  diatur  dalam  pasal-pasal  lain  Undang-Undang  Dasar  ini,  setiap anggota  Dewan  Perwakilan  Rakyat  mempunyai  hak  mengajukan  pertanyaan, menyampaikan usul dan pendapat, serta hak imunitas.** )
(4)  Ketentuan  lebih  lanjut  tentang  hak  Dewan  Perwakilan  Rakyat  dan  hak  anggota Dewan Perwakilan Rakyat diatur dalam undang-undang.** )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar