Rabu, 08 Februari 2017

UUD 1945 Pasal 26, Pasal 27, Pasal 28, Pasal 29, dan Pasal 30

Pasal 26

(1)  Yang  menjadi  warga  negara  ialah  orang-orang  bangsa  Indonesia  asli  dan  orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.
(2)  Penduduk ialah  warga  negara  Indonesia  dan orang  asing  yang  bertempat  tinggal  di Indonesia.** )
(3)  Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang-undang.** )

Pasal 27

(1)  Segala warga negara  bersamaan kedudukannya  di dalam hukum  dan  pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
(2)  Tiap-tiap  warga  negara  berhak  atas  pekerjaan  dan  penghidupan  yang  layak  bagi kemanusiaan.
(3)  Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.***)

Pasal 28

Kemerdekaan  berserikat  dan  berkumpul,  mengeluarkan  pikiran  dengan  lisan  dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.

BAB XA**)
HAK ASASI MANUSIA

Pasal 28A

Setiap  orang  berhak  untuk  hidup  serta  berhak  mempertahankan  hidup  dan kehidupannya.** )

Pasal 28 B

(1)  Setiap  orang  berhak  membentuk  keluarga  dan  melanjutkan  keturunan  melalui perkawinan yang sah.** )
(2)  Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.** )

Pasal 28C

(1)  Setiap orang  berhak mengembangkan diri melalui  pemenuhan  kebutuhan  dasarnya, berhak  mendapat  pendidikan  dan  memperoleh  manfaat  dari ilmu  pengetahuan  dan teknologi,  seni  dan  budaya,  demi  meningkatkan  kualitas  hidupnya  dan  demi kesejahteraan umat manusia.** )
(2)  Setiap  orang  berhak  untuk  memajukan  dirinya  dalam  memperjuangkan  haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya.**)

Pasal 28D

(1)  Setiap  orang  berhak  atas  pengakuan, jaminan,  perlindungan, dan  kepastian  hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum.**)
(2)  Setiap orang  berhak  untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang  adil dan layak dalam hubungan kerja.**)
(3)  Setiap  warga  negara  berhak  memperoleh  kesempatan  yang  sama  dalam pemerintahan.**)
(4)  Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan.** )

Pasal 28E

(1)  Setiap  orang  berhak  memeluk  agama  dan  beribadat  menurut  agamanya,  memilih pendidikan  dan  pengajaran,  memilih  pekerjaan,  memilih  kewarganegaraan,  memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.** )
(2)  Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.**)
(3)  Setiap  orang  berhak  atas  kebebasan  berserikat,  berkumpul  dan  mengeluarkan pendapat.**)

Pasal 28F

Setiap  orang  berhak  untuk  berkomunikasi  dan  memperoleh  informasi  untuk mengembangkan  pribadi  dan  lingkungan  sosialnya,  serta  berhak  untuk  mencari, memperoleh,  memiliki,  menyimpan,  mengolah,  dan  menyampaikan  informasi  dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.** )

Pasal 28G

(1)  Setiap orang berhak atas perlindungan  diri  pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan  harta  benda  yang  di  bawah  kekuasaannya,  serta  berhak  atas  rasa  aman  dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.**)
(2)  Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari negara lain.** )

Pasal 28H

(1)  Setiap  orang  berhak  hidup  sejahtera  lahir  dan  batin,  bertempat  tinggal,  dan mendapatkan  lingkungan  hidup  yang  baik  dan  sehat  serta  berhak  memperoleh pelayanan kesehatan.**)
(2)  Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan.** )
(3)  Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.**)
(4)  Setiap orang  berhak mempunyai  hak milik  pribadi dan hak  milik  tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapapun.** )

Pasal 28I

(1)  Hak  untuk  hidup,  hak  untuk  tidak  disiksa,  hak  untuk  kemerdekaan  pikiran  dan  hati nurani, hak beragama, hak  untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dihadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.** )
(2)  Setiap orang bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun  dan berhak  mendapatkan  perlindungan  terhadap  perlakuan  yang  bersifat  diskriminatif itu.**)
(3)  Identitas  budaya  dan  hak  masyarakat  tradisional  dihormati  selaras  dengan perkembangan zaman dan peradaban.**)
(4)  Perlindungan,  pemajuan,  penegakan,  dan  pemenuhan  hak  asasi  manusia  adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah.** )
(5)  Untuk menegakkan dan melindungi hak asasi  manusia sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis,  maka pelaksanaan  hak  asasi  manusia  dijamin,  diatur,  dan dituangkan dalam peraturan perundang-undangan.**)

Pasal 28J

(1)  Setiap  orang  wajib  menghormati  hak  asasi  manusia  orang  lain  dalam  tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.** )
(2)  Dalam  menjalankan  hak  dan  kebebasannya,  setiap  orang  wajib  tunduk  kepada pembatasan  yang  ditetapkan  dengan undang-undang  dengan  maksud semata-mata untuk  menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang  lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.** )
 
BAB XI
AGAMA

Pasal 29

(1)  Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
(2)  Negara  menjamin  kemerdekaan  tiap-tiap  penduduk  untuk  memeluk  agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

BAB XII
PERTAHAN AN NEGARA DAN KEAMANAN NEGARA**)

Pasal 30

(1)  Tiap-tiap  warga  negara  berhak  dan  wajib  ikut  serta  dalam  usaha  pertahanan  dan keamanan negara.** )
(2)  Usaha  pertahanan  dan  keamanan  negara  dilaksanakan  melalui  sistem  pertahanan dan  keamanan  rakyat  semesta  oleh  Tentara  Nasional  Indonesia  dan  Kepolisian Negara  Republik  Indonesia,  sebagai  kekuatan  utama,  dan rakyat,  sebagai kekuatan pendukung.** )
(3)  Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan laut dan Angkatan Udara  sebagai  alat  negara  bertugas  mempertahankan, melindungi,  dan  memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.** )
(4)  Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan  ketertiban  masyarakat bertugas  melindungi,  mengayomi,  melayani  masyarakat, serta menegakkan hukum.**)
(5)  Susunan  dan  kedudukan  Tentara  Nasional  Indonesia,  Kepolisian  Negara  Republik Indonesia,  hubungan  dan  kewenangan  Tentara  Nasional  Indonesia  dan  Kepolisian Negara  Republik  Indonesia  di  dalam  menjalankan  tugasnya,  syarat-syarat keikutsertaan  warga negara dalam usaha  pertahanan  dan keamanan   diatur  dengan undang-undang.** )

4 komentar: